Hidrokuinon adalah bahan aktif yang dapat mengendalikan produksi
pigmen yang tidak merata, tepatnya berfungsi untuk mengurangi atau
menghambat pembentukan melanin pada kulit. Hidrokuinon digunakan untuk
mencerahkan kulit yang kelihatan gelap akibat bintik, melasma, dan titik-titik
penuaan. Penelitian identifikasi hidrokuinon dilakukan karena hidrokuinon
merupakan bahan kimia yang sering digunakan dalam kosmetik pemutih dan
dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Selain itu,
penggunaan hidrokuinon dalam kosmetik diatur oleh peraturan BPOM, sehingga
penting untuk mengetahui apakah produk kosmetik mengandung hidrokuinon
dan dalam kadar yang telah dipersyaratkan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis kandungan senyawa hidrokuinon pada krim pemutih.
Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental. Sampel krim
pemutih BPOM yang diteliti adalah sampel merek X. Sampel diuji secara kualitatif
dan kuantitatif. Pada pengujian kualitatif dengan KLT dan pada kuantitatif
menggunakan spektrofotometri uv-vis dengan berbagai pelarut pro analisis yaitu
asam klorida 0,1 N, etanol 96%, dan natrium hidroksida 0,1 N.
Hasil uji kualitatif dengan menggunakan uji KLT dan menggunakan
spektrofotometri uv-vis positif mengandung hirokuinon. Kadar hidrokuinon
dengan pelarut etanol adalah 1,318% HCl 0,682% dan NaOH 0,246% sehingga
sesuai peraturan BPOM nomor 17 tahun 2022 tentang persyaratan teknis bahan
kosmetik bahwa kadar maksimum hidrokuinon dalam kosmetik siap pakai
sebesar 2%.
Kata kunci: krim pemutih, hidrokuinon, spektrofotometri uv-vis