Peran teknologi informasi sangat penting dalam sektor kesehatan, terutama
di rumah sakit sebagai lembaga penyedia layanan kesehatan menyeluruh.
Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) sesuai dengan
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan. Keberhasilan SIM RS tidak
hanya bergantung pada kecanggihan teknologinya, tetapi juga pada tingkat
kepuasan pengguna. Metode PIECES digunakan untuk mengevaluasi efektivitas
pengguna SIM dalam pelayanan dari aspek Performance (kinerja), Information
(informasi), Economy (ekonomis), Control (kontrol), Efficiency (efisiensi), dan
Service (layanan). Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektivitas Sistem
Informasi Manajemen terhadap pelayanan kefarmasian menggunakan metode
PIECES di RSJD Dr Amino Gondohutomo Semarang.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif menggunakan alat ukur kuisioner yang
dikembangkan dari metode PIECES. Sampel pada penelitian ini adalah Tenaga
Kefarmasian RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang yang menggunakan
sistem informasi di Rumah Sakit. Analisis data menggunakan ststistika frekuensi.
Hasil penelitian ini dapat dilihat performance memiliki persentase 73,12%
(cukup efektif), Information memiliki persentase 77,08% (cukup efektif), Economy
memiliki persentase 75,41% (cukup efektif), Control (kontrol) ) memiliki persentase
78,33% (cukup efektif), Effeciency memiliki persentase 75,83% (cukup efektif),
Service memiliki persentase 72,29% (cukup efektif). Kesimpulan penelitian ini,
secara umum SIMRS yang ada di pelayanan farmasi RSJD Dr. Amini
Gondohutomo Semarang sudah berjalan cukup efektif.
Kata kunci : SIMRS, Efektivitas, Metode PIECES