Tomat merupakan sumber vitamin A dan C, selain itu tomat memiliki
kandungan likopen, beta karoten, lutein, flavonoid, asam fenolat, kalium, serat,
protein, rendah lemak dan kalori serta kolestrol. Tomat termasuk jenis tanaman
yang bisa tumbuh diberbagai iklim. Sari buah tomat dimanfaatkan sebagai
produk nutrasetikal karena vitamin A dan C pada tomat yang cukup tinggi sangat
baik untuk dikembangkan atau ditambahkan dalam pembuatan suatu makanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan konsentrasi gelatin dan
agar sebagai gelling agent terhadap sediaan gummy candy sari buah tomat
(Lycopersicum esculentum mill) terhadap karakteristik sediaan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Gummy Candy sari
buah tomat diformulasikan kedalam kombinasi basis gelatin dan agar yaitu
gelatin (0%, 40%, 30%, 35%, 40%) dan agar (4,5%, 0%, 4,5%, 3%, 1,5%).
Pembuatan sediaan menggunakan metode cetak tuang, dan dilakukan uji sifat
fisik meliputi uji organoleptis, uji kekenyalan, uji stabilitas, uji tingkat kesukaan
(hedonic test).
Hasil penelitian menunjukkan formula dengan kombinasi gelatin 30% dan
35%, agar 4,5% dan 3% menunjukkan karakteristik organoleptis
(warna,aroma,tekstur) dan tingkat kesukaan yang baik. Semua formula
menunjukkan stabilitas yang baik selama penyimpanan. Secara keseluruhan
kombinasi gelatin 30% dan 35%, agar 4,5% dan 3% direkomendasikan sebagai
formulasi yang baik untuk gummy candy sari buah tomat.
Kata kunci : Tomat, Nutrasetikal, Gelling agent, Gummy candy.