Image of ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT PADA KENTANG (Solanum Tuberosum) DAN SINGKONG (Manihot Esculenta) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS

Text

ANALISIS KADAR KARBOHIDRAT PADA KENTANG (Solanum Tuberosum) DAN SINGKONG (Manihot Esculenta) SEBAGAI ALTERNATIF MAKANAN BAGI PENDERITA DIABETES MELITUS



Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi organisme hidup.Oleh
karena itu, kita perlu memperhatikan kebutuhan tubuh akan asupan karbohidrat.
Asupan karbohidrat juga berperan penting dalam kinerja otak, karena
mengandung glukosa. Bagi penderita DM harus mampu memilih bahan makanan
yang tepat. Bahan makanan yang rendah karbohidrat (glukosa). Sebagai upaya
untuk mencegah peningkatan prevalensi diabetes melitus pengaturan diet
menjadi salah satu cara yang efektif untuk mencegah kenaikan kadar glukosa
darah dan menurunkan kadar glukosa darah.Tujuan dari penelitian ini adalah
menganalisis kadar karbohidrat pada kentang (Solanum Tuberosum), singkong
(Manihot Esculenta) dan nasi (Oryza sativa) sebagai makanan alternatif
penderita diabetes melitus menggunakan metode Luff Schoorl dan untuk
menganalisis tentang perbandingan kadar karbohidrat pada kentang (Solanum
Tuberosum), singkong (Manihot Esculenta) dan beras (Oryza sativa) sebagai
makanan alternatif bagi penderita diabetes melitus.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Populasi dalam
penelitian ini adalah singkong dan jagung yang dijual di pasar Ngaliyan Kota
Semarang. Teknik pengambilan sampling pada penelitian ini menggunakan total
sampling dan variabelnya adalah penetapan kadar glukosa pada kentang dan
singkong bagi penderita diabetes mellitus. Identifikasi karbohidrat yang digunakan
pada penelitian ini menggunakan uji Molisch. Metode pemeriksaan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah luff schoorl kemudian disajikan dalam tabel
distribusi hasil frekuensi. Pemeriksaan kadar karbohidrat pada makanan dilakukan
dengan metode Luff Schoorl. Metode Luff Schoorl merupakan suatu metode
penentuan kadar karbohidrat dengan cara kimiawi. Titrasi iodometri adalah proses
titrasi redoks yang menggunakan larutan standar I2 sebagai titran dalam suasana
netral atau sedikit asam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar karbohidrat pada nasi lebih tinggi
yaitu 89,6% dibandingkan dengan singkong rebus 28,8% dan kentang rebus
sebesar 19,2%. Kentang lebih baik di banding nasi dan singkong rebus sebagai
alternatif makanan bagi penderita diabetes melitus.
Kata Kunci: karbohidrat,kentang,singkong,luff schoorl


Ketersediaan

A/48/KTI/2025011.75 ALD aMy Library (REFRENSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
011.75 ALD a
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xiii + 43 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya