Tanaman Sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman yang memiliki
potensi besar dalam dunia pengobatan. Sirsak menghasilkan fungi endofit yang
mengandung senyawa aktif terpenoid, flavonoid, alkaloid dan tanin yang berperan
sebagai antifungi, antibakteri, antikejang, antijamur, antikanker dan mengatasi
jerawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas fraksi etil
asetat fungi endofit dari daun sirsak terhadap bakteri Propionibacterium Acnes
dengan metode disk diffusion.
Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental. Uji yang dilakukan yaitu
isolasi fungi endofit dari daun sirsak dengan metode tanam langsung, pemurnian,
fermentasi, fraksinasi, karakteristik, uji KLT, uji aktivitas antibakteri menggunakan
metode disk diffusion dengan media NA (Nutrient Agar) diujikan terhadap bakteri
Propionibacterium Acnes, kontrol positif klindamisin, zona bening yang terbentuk
disekitar disk diukur dan dianalisis menggunakan uji One-Way Anova dengan taraf
kepercayaan sebesar 95%.
Hasil uji aktivitas antibakteri fraksi etil asetat fungi endofit daun sirsak
(Annona muricata L.) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium
acne nilai rata-rata daya hambat 10.000; 7000; 5000; 3000; 2000 ppm dan kontrol
positif klindamisin berturut-turut sebesar 7.91 ± 0.80; 7.33 ± 1.15; 5.75 ± 0.75;
4.58 ± 0.52; 4.25 ± 0.25 dan 12.6 ± 0.58 mm. Aktivitas antibakteri tergolong kuat
pada konsentrasi 10.000 ppm. Analisis kandungan metabolit sekunder
mengidentifikasi adanya senyawa alkaloid, steroid, dan tanin yang diduga
berkontribusi terhadap aktivitas antibakteri tersebut. Analisis data yang ditunjukan
terdistribusi normal dan homogen ≥ 0.05. Hasil uji one-way Anova 0.000 < 0.05
artinya ada perbedaan signifikan.
Kata kunci : Annona muricata, Propionibacterium Acnes, Fraksi Etil Asetat,
Antibakteri, Fungi Endofit