International Diabetes Federation (IDF) mencatat bahwa pravalensi diabetes di
dunia yakni sebesar 1,9%. Angka tersebut membuat diabetes melitus sebagi penyebab
kematian ke tujuh di dunia. Salah satu upaya yang di lakukan oleh pihak BPJS bekerja
sama dengan fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu di Klinik adalah dengan membuat
program pengelolaan penyakit kronis atau PROLANIS. Kegiatan PROLANIS bertujuan
untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis pada diabetes melitus. Namun
pemberian obat hipoglikemia oral dan injeksi insulin jika di konsumsi jangka panjang akan
memberikan efek samping bagi penderita diabetes melitus yang akan mengalami risiko
hipoglikemia yang tinggi. Salah satu pengobatan non farmakologi yang dapat mengurangi
risiko hipoglikemia, diantaranya terapi nutrasetikal yang menggunakan omega-3.
Penelitian inti bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi nutrasetikal omega-3 terhadap
kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pogram Prolanis Di Klinik
Pratama Surya Medika Semarang.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian bersifat kuantitatif eksperimental dengan
metode one grup pretest-posttest design. Populasi dari penelitian ini adalah pasien
diabetes melitus tipe 2 yang terhimpun dan terdaftar dalam Program Penanggulangan
Penyakit Kronis (PROLANIS) di Klinik Pratama Surya Medika. Sedangkan sampel yang di
ambil 35 pasien Diabetes Melitus Tipe 2 PROLANIS yang hadir pada bulan Februari dan
Maret 2025.
Hasil penelitian ini dengan sampel 35 pasien yang diberi suplemen omega-3
kemudian pemeriksaan kadar gula darah puasa akhir 5 pasien yang tidak bisa hadir, jadi
30 pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang di analisis. Hasil penelitian menunjukan secara
statistik rata – rata sebelum diberi suplemen Omega-3 177,30 mg/dl dan setelah di beri
suplemen Omega-3 189,60 mg/dl tidak ada penurunan terhadap kadar gula darah puasa
pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2 yang ikut PROLANIS di Klinik Pratama Surya Medika
dengan dosis 1 g selama 30 hari. Hasil satistik paired t-test p-value 0,184 > 0,05 yang
artinya tidak ada perbedaan antara signifikan. Jadi suplemen Omega- 3 tidak dapat
berpengaruh terhadap kadar gula darah puasa pada pasien Diabetes Melitus Tipe 2.
Kata kunci: Kadar Gula Darah Puasa, Suplemen Omega-3, Diabetes Melitus Tipe 2