Skin tint adalah produk kecantikan yang berfungsi sebagai alas bedak dengan
formula ringan dan memberikan tampilan alami pada kulit. Skin tint dapat dianggap
sebagai versi lebih ringan dari foundation. Skin tint dilengkapi dengan SPF, yang
memberikan perlindungan tambahan dari sinar UV. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk memformulasikan nilai spf (Sun Protection Factor) dari ekstrak kulit
buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia) pada sediaan Skin tint. Penelitian ini
merupakan penelitian eksperimental dengan pengumpulan kulit buah jeruk nipis.
Ekstrak kasar kulit jeruk nipis diperoleh dengan menggunakan etanol 70% dan
diformulasikan menjadi Skin tint pada konsentrasi masing-masing formula 5%,
10%, dan15%. Evaluasi pada penelitian ini meliputi uji organoleptis, uji
homogenitas, uji daya sebar, uji daya lekat, serta menghitung nilai Sun Protection
Factor (SPF). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa F0 berwarna putih, sedangkan
F1, F2 dan F3 berwarna coklat. F0, F1, F2 dan F3 dikategorikan homogen. Pada
uji daya sebar F0, F1, F2, dan F3 masing-masing memiliki nilai daya sebar sebesar
5,55±0,29 cm, 5,94±0,25 cm, 6,22±0,32 cm, dan 6,31±0,34 cm, daya lekat masingmasing sebesar 7,18±0,15 detik, 5,74±0,28 detik, 4,23±0,40 detik dan 4,12±0,07
detik, dan memiliki nilai SPF masing-masing sebesar 0,625±0,27, 1,152±0,34,
1,405±0,42, dan 1,585±0,49. Kesimpulan dari penelitian ini skin tinit yang
mengadung ekstrak kulit jeruk nipis 5%, 10% dan 15% tidak dapat dijadikan
sebagai zat aktif dalam sediaan skin tint.
Kata Kunci: Ekstrak Kulit Buah Jeruk Nipis, Skin tint, SPF