Image of UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK ETANOL KOMBINASI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) TERHADAP Propionibacterium acnes

Text

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SABUN MANDI CAIR EKSTRAK ETANOL KOMBINASI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) TERHADAP Propionibacterium acnes



Bunga telang (Clitoria ternatea L.) dan biji kopi robusta (Coffea canephora)
merupakan jenis simplisia yang memiliki metabolit sekunder dengan aktivitas
sebagai antibakteri. Ekstrak bunga telang dan ekstrak kopi robusta bersifat
antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium acnes. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kombinasi ekstrak bunga telang dan kopi robusta terhadap
aktivitasnya sebagai antibakteri pada bakteri Propionibacterium acnes di dalam
sediaan sabun mandi cair herbal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri kombinasi
ekstrak bunga telang dan kopi robusta terhadap bakteri Propionibacterium acnes
di dalam sediaan sabun mandi cair herbal. Proses pembuatan ekstrak bunga
telang dan biji kopi robusta dilakukan dengan metode ekstraksi maserasi. Pelarut
yang digunakan dalam proses ekstraksi adalah etanol 96%, ekstrak kental dari
masing-masing simplisia diidentifikasi dengan uji tabung dan kromatografi lapis
tipis untuk senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Ekstrak bunga telang
dan biji kopi robusta kemudian dikombinasikan dalam tiga konsentrasi 75%:25% ;
50%:50% ; 25%:75%. Formulasi sabun mandi cair herbal dibuat dalam 3 formula
dengan konsentrasi ekstrak bunga telang dan biji kopi robusta masing-masing
yaitu F1=1%:3% ; F2=2%:2% ; F3=3%:1%. Uji aktivitas antibakteri terhadap
bakteri Propionibacterium acnes menggunakan metode disk diffusion. Zona
bening yang terbentuk diukur dan dianalisis dengan Kruskal-Wallis dan Mann
Whitney.
Hasil penelitian didapatkan bahwa sediaan sabun mandi cair kombinasi
ekstrak etanol kopi robusta dan bunga telang mampu menghambat
Propionibacterium acnes dengan zona hambat rata-rata Formula 1 yaitu 9,18mm,
Formula 2 yaitu 15,95mm, dan Formula 3 yaitu 10,75mm. Analisa data
menunjukan data terdistribusi normal tetapi tidak homogen dan diperoleh nilai
p


Ketersediaan

B/09/SKRIPSI/2025011.75 SUL uMy Library (REFRENSI)Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan

Informasi Detail

Judul Seri
-
No. Panggil
011.75 SUL u
Penerbit Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nusaputera : SEMARANG.,
Deskripsi Fisik
xv + 152 hal; 29 cm x 21 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
000
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya