Daun Harendong (Clindemia hirta (L) D.Don) telah dipercaya oleh masyarakat
digunakan secara tradisional untuk menyembuhkan penyakit dysentri karena daun ini
memiliki kandungan tanin, saponin dan steroid yang diperkirakan mempunyai aktivitas
antibakteri. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi aktivitas antibakteri
ekstrak dan fraksi etanol daun harendong terhadap bakteri Shigella dysentri.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak dan fraksi daun
harendong digunakan untuk menentukan aktivitas antibakteri dan diameter zona hambat
tehadap bakteri shigella dysentria. Proses penelitian pengujian aktivitas antibakteri ini
menggunakan metode difusi sumuran. Metode ekstraksi yang digunakan adalah
maserasi dengan menggunakan etanol 96%. metode fraksi cair-cair digunakan untuk
memisahkan fraksi n-heksan,etil asetat dan air. Ekstrak dan fraksi yang telah diperoleh
dilakukan uji fitokimia. Pengujian antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode
difusi sumuran. Kontrol positif ciprofloxacin dan kontrol negatif DMSO 10%. Analisis data
dalam penelitian uji aktivitas antibakteri ini menggunakan aplikasi spss.
Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun harendong mengandung
senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, polifenol dan steroid. Hasil uji pendahuluan
ekstrak di dapatkan konsetrasi dengan zona hambat bakteri dengan kategori sedang
yaitu konsentrasi 75% dengan rata rata zona hambat 8,3 mm. Hasil uji antibakteri fraksi
terdapat fraksi yang paling optimal untuk menghambat antibakteri adalah fraksi air
ekstrak daun harendong dengan konsentrasi 75% dilihat dari data zona hambat dengan
nilai rata rata 14,33 mm. Fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan memiliki hasil uji aktivitas
antibakteri dengan keterangan sedang dengan nilai rata rata fraksi etil asetat 5,67 mm
dan fraksi n- heksan dengan nilai rata rata 8,33 mm. SPSS pada uji aktivitas antibakteri
ekstrak dan fraksi menggunakan uji non parametrik - Kruskal wallis - man
whitney.mendapatkan hasil yang berbeda signifikan
Kata kunci : Clindemia hirta (L) D.Don, Antibakteri, Shigella dysentria, Difusi sumuran